L o a d i n g
W

orkshop Penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal


Untag Surabaya mengikuti acara Workshop bertemakan Penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal pada tanggal 12-13 Februari 2018. Workshop ini di selenggarakan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) yang diadakan di Universitas Petra Surabaya.

Semua Universitas Swasta wilayah Kopertis 7 di undang untuk mengikuti Workshop tersebut. Untuk Untag Surabaya sendiri mengirimkan 5 perwakilan yaiutu, 3 orang dari BPM, 1 GPM Fakultas Teknik, dan 1 orang dari LPPM.

Sesuai dengan tema Workshop, Penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu ini meliputi 4 aspek. Pertama adalah kebijakan mutu, yaitu komitmen Universitas untuk melaksanakan sistem penjaminan mutu internal yang bereferensi dari undang-undang. Kedua dokumen yang harus dimiliki adalah standart mutu, hal ini juga sudah di atur oleh pemerintah yang berdasarkan Tridarma, pendidikan, penelitian dan pengabdian, masing-masing ada 8, jadi standart mutu yang harus disusun disebuah universitas minimal 24. Diharapkan jika ingin menjadi Universitas yang unggul harus mengembangkan lagi diluar dari 24 standart mutu tersebut. Kemudian yang ketiga adalah manual mutu, yaitu panduan bagaimana universitas bisa mencapai standart supaya tidak jalan sendiri-sendiri. Manual mutu salah satunya bisa dalam bentuk SOP, di Untag Surabaya sudah terdapat sekitar 200 SOP. Terakhir adalah formulir mutu berbentuk lembar kerja yang digunakan untuk mengukur proggres kinerja semua unit di Universitas baik akademik maupun non-akademik. Formulir mutu bisa dijadikan dasar untuk melakukan monev dan audit internal.

Dr. Nanis Susanti, MM ketua BPM menjelaskan bahwa Untag ini sudah melakukan semua prosedur dokumen penjaminan mutu tersebut, hanya perlu pengembangan saja. Kemudian juga menyesuaikan dengan pardigma pemerintah.

“Dulu pemerintah mensosialosasikan untuk memenuhi Plan, Do, Check, Act (PDCA) saja, sekarang pemerintah penghendaki semua standart harus diikuti dengan langkah Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, Peningkatan (PPEPP) maka dari itu kita mengikuti pelatihan ini” ungkap Bu Nanis.