Seminar Birokrasi dan Workshop PKM

Badan Eksekutif Mahsiswa (BEM) Fakultas Teknik Untag Surabaya menggelar acara seminar Birokrasi dan Workshop PKM. Acara ini diadakan pada hari Kamis 5/7/2018 di Auditorium Untag Surabaya, dihadiri oleh Bem dan HIMA masing-masing jurusan Fakultas Teknik.

Saat ini Fakultas Teknik sedang gencar-gencarnya mengikuti (Program Kreatifitas Mahasiswa) PKM. Untuk menambah wawasan tentang birokrasi dan PKM, Bem mengundang 4 orang yang sudah ahli untuk menjadi narasumber yaitu Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Sajiyo, M.Kes, Wakil Dekan I Ir. Gatut Prijo Utomo M.Sc. Wakil Dekan II Ir. Bantot Sutriono M.Sc dan 1 Dosen Informatika Aris Sudaryanto S,ST.,MT.

Para Dekanat langsung memulai acara workshop dengan sesi tanya jawab kepada mahasiswa. Banyak yang ditanyakan mahasiswa, terutama masalah KRS, keuangan, organisasi mahasiswa dan lain sebagainya. Misalnya untuk anggaran Hima itu ke Kaprodi, sedangkan Bem ke Dekan. Masalah KRS dapat berkonsultasi dengan Kaprodi masing-masing jurusan. Semua peserta tidak bingung lagi setelah Dekanat menjelaskan sistem Birokrasi yang ada di Fakultas Teknik

Bapak Sajiyo menginginkan desain kegiatan PKM harus siap, Fakultas siap mensupport penuh pembicara dan pembimbing. “Saya berharap kegiatan workshop ini menghasilkan output proposal, jadi tidak hanya teori saja” jelas Beliau

Kegiatan PKM ini bisa dijadikan sarana mahasiswa untuk menghasilkan uang “Kita bisa mendapatkan sekitar 2,5 sampai 12,5 juta, jika bingung dengan proposal, bisa berkonsultasi pada Pak Harjo Dosen Teknik Mesin yang sudah Master dalam hal tersebut, Untag juga sekala berkala mengadakan pelatiham PKM” tambah Bapak Gatut

Terakhir Bapak Bantot memberikan saran, supaya PKM tidak hanya berhenti disini saja, tetapi Bem dan Hima yang hadir disini merupakan pelopor bagi mahasiswa-mahasiswa baru Untag Surabaya. Mahasiswa baru rencananya akan diarahkan untuk membuat proposal-proposal PKM. Kegiatan ini juga dapat mengangkat akreditasi Kampus Untag Surabaya.

Dalam sesi Workshop PKM Bapak Aris menceritakan kesulitan-kesulitan yang biasanya dihadapi ketika akan membuat PKM. “Biasanya mahasiswa itu kesulitan dengan judul, padahal solusinya ada banyak, PKM itu intinya mengilmiahkan sesuatu. Permasalahan yang kita hadapai sehari-hari bisa dijadikan tema, misalnya kesulitan dalam merekruit anggota organisasi. Permasalahan itu bisa di analisis secara ilmiah, apa faktor-faktor yang mempengaruhinya, kita membuat kuisioner pada mahasiswa dan di hitung menggunakan metode-metode tertentu, kita juga bisa bergabung dengan jurusan lain misalnya untuk menganilisis faktor psikologis”

Contoh lainnya, judul bisa diambil dari tugas-tugas yang diberikan dosen, semua ide ada disitu. Bapak Aris bertanya pada beberapa peserta, diperolehlah contoh judul dari tugas mereka, diantaranya Bahan bakar dari Air, Alat pendeteksi Gempa, Rancangan arsitek, dan menghitung jumlah kendaraan di traffic light.

“Sudah ada 4 Judul yang dapat kalian gunakan. Seperti kata Pak Dekan, workshop ini harus mempunyai output, saya berharap judul-judul tersebut disampaikan kepada Dekan, pasti beliau akan senang” kata Pak Aris.