L o a d i n g
A

nalisis Alternatif Pembiayaan Penyeberangan Ujung-Kamal Akibat Dibangunnya Jembatan Suramadu



Cicilia Fransisca Ganda mahasiswa Teknik Sipil Untag Surabaya menganalisis alternatif pembiayaan penyeberangan ASDP Ujung - Kamal akibat dibangunnya jembatan Suramadu sebagai Tugas Akhirnya.
Dengan judul ini Cicilia termasuk salah satu mahasiswa dengan Tugas Akhir terbaik dari Prodi Teknik Sipil.

Mahasiswa yang biasa di panggil Sisca ini dari awal memang sudah optimis jika hasil dari Tugas Akhirnya akan memuaskan. Sisca mengajukan 5 judul tugas akhir semuanya mengenai pelabuhan, tetapi judul yang diterima adalah pelabuhan ASDP Ujung Kamal.

Indonesia sebagai negara maritim kegiatan angkutan penumpang atau barang, menjadi sangat penting untuk menghubungkan antar pulau, maka dari itu membutuhkan pelabuhan. Pelabuhan Ujung Kamal di masa lampau sangat bermanfaat dan berkinerja baik, namun kini terdapat masalah dalam strategi pembiayaan dikarenakan kondisi penumpang yang semakin menurun.

“Pelabuhan ini pendapatnya sudah minus, tetapi belum di tutup karena punya BUMN. Sebelum adanya jembatan Suramadu pada tahun 2009 masyarakat yang ingin pergi ke Madura menggunakan pelabuhan ujung - kamal. Hal inilah yang menyebabkan minus dan Saya disuruh menghidupkan kembali pelabuhan tersebut” terangnya saat di wawancarai di Fakultas Teknik hari Selasa 28/8/2018

Sifat dari BUMN adalah tidak mau mendatangkan investor perorangan, misalnya membangun supermarket seperti Indomaret. “Memang sudah tidak bisa lagi kembali seperti dulu karena orang memilih yang lebih praktis menggunakan jembatan, tetapi Saya mempunyai beberapa ide yaitu membuat spot-spot photo booth sebagai potensi hiburan, kemudian membuat food court, dari biaya sewa tempat, foto dan makanan bisa dijadikan pemasukan” terang mahasiswa asal Jember ini.

Setalah dihitung dengan rumus NPV (Net Present Value) ternyata dapat menutupi mines bahkan lebih atau laba sekitar 27 juta pertahun. Tugas akhir yang dibuat Sisca ini tergolong inovasi baru, karena kasus seperti ini hanya terdapat pada pelabuhan Ujung-Kamal menurut pihak Pelabuhan.

Metode NPV memiliki nilai efisiensi dan spesifikasi yang cukup tinggi sehingga mudah untuk mengetahui seberapa besar kerugian yang dialami pada pembiayaan Pelabuhan ASDP Ujung-Kamal tersebut. Untuk mendapatkan anggaran biaya tersebut harus melalui beberapa tahapan yaitu: mengetahui nilai pengeluaran dan pendapatan, lalu nilai tersebut dikurangi, maka akan diketahui selisih nilai yang didapat. Dari situlah dapat diketahui seberapa besar keuntungan atau kerugian yang dialami tiap bulan atau tahunnya.

Sisca mengaku tidak ada kendala dalam pengerjaan tugas akhir ini, dari meminta data sudah lancar karena saat wawancara disana berjalan dengan baik dan langsung disetujui, kemudian pengerjaannya mengenai manajemen konstruksi dan penggunaan rumus NPV juga tidak ada kendala karena pada dasarnya Mahasiswa angkatan 2014 ini sudah berbakat mengolah angka terbukti dia pernah menjuarai olimpiade matematika tingkat Kabupaten Sidoarjo saat SMA.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Ir. Harry Moetriono, M.Sc selaku dosen pembimbing yang selalu meluruskan kesalahan-kesalahan mahasiswanya, yang selalu bijak dalam mengambil tindakan, yang selalu peduli terhadap kekompakan anak bimbingnya dan menjadi dosen yang dibanggakan oleh mahasiswa-mahasiswanya” tutupnya.

Tags :